STRATEGI-STRATEGI PENGAJARAN: Memadukan Teknologi dan Media
Dalam sebuah presentasi
sebuah sumber menyajikan, mendramatisasi, atau menyebarkan informasi
kepada pemelajar. Seorang guru yang menyajikan presentasi mungkin
langsung menjawabnya atau diharuskan menjawab.
Keuntungan:
- Menyajikan (hanya) sekali
- Strategi mencatat
- Sumber informasi
- Presentasi siswa
Keterbatasan:
- Sulit bagi beberapa siswa
- Berpotensi membosankan
- Kesulitan mencatat
- Kesesuaian umur
Integrasi
Walaupun tidak selalu diangap
sebagai pendekatan pengajaran paling sesuai untuk digunakan, presentasi
bisa digunakan dalam cara-cara yang efektif.
Demonstrasi
Dalam sebuah demonstrasi,
para pemelajar melihat contoh nyata atau aktual dari sebuah keterampilan
atau prosedur untuk dipelajari. Demonstrasi mungkin direkam dan diputar
ulang melauli sarana media seperti video.
Keuntungan:
- Melihat sebelum melakukan
- Panduan tugas
- Penghematan suplai
- Keamanan
Keterbatasan:
- Tidak langsung dikerjakan
- Pandangan yang terbatas
- Masalah mengikuti
Integrasi
Sebagai seorang guru anda
bisa menggunakan teknologi dan media untuk membantu anda dengan
demontrasi didalam ruang kelas. Anda bisa menyajikan video demonstrasi
di depan kelas, memperlihatkannya kepada seluruh kelas dan membahas
bersama mereka tentang apa yang mereka lihat.
Latihan dan Praktik
Dalam latihan dan praktik, para pemelajar
dibimbing melewati serangkaian latihan praktis yang dirancang untuk
menyegarkan kembali atau meningkatkan pengetauan konten spesifik atau
sebuah keterampilan baru. Agar efektif, latihan dan praktik harus
menyertakan umpan balik untuk memperkuat respons yang benar dan
memperbaiki kesalahan yang mungkin dibuat para pemelajar di sepanjang
penerapannya. Tujuan dari latihan dan praktik adalah bahwa para siswa
akan menguasai atau mempelajari informasi tanpa kesalahan.
Keuntungan:
- Umpan balik untuk memperbaiki
- Memisah-misah informasi
- Praktik yang telah terbentuk
Keterbatasan:
- Refentatif
- Berpotensi membosankan
- Potensi belajar
Integrasi
Latihan dan praktik umum
digunakan untuk tugas-tugas seperti belajar matematika, belajar bahasa
asing dan mengembangkan kosakata, biasanya bagus diterapkan untuk metode
latihan dan praktik ini.
Tutorial
Dalam tutorial, seorang tutor
–dalam bentuk seorang manusia, piranti lunak komputer atau materi
cetakan khusus-menyajikan konten, mengajukan pertanyaan atau persoalan ,
meminta respon paar pemelajar, menganalasis respon tersebut, memberikan
umpan balik yang tepat dan menyediakan praktik hingga para pemelajar
menunjukkan level dasar kompetensi.
Keuntungan:
- Belajar mandiri
- Menukar sendiri kemajuan
- Individualisasi
Keterbatasan:
- Berpotensi membosankan
- Berpotensi membuat frustasi
- Berpotensi kekurangan panduan
Integrasi
Anda mungkin saja,
mempertimbangkan menggunakan teknologi dan media sebagai cara
menyampaikan tutorial. Banyak program piranti lunak computer dirancang
untuk menyampaikan pengajaran kepada siswa. Sebagai misal sistem belajar
terpadu (ILS) merupakam bentuk pengajaran yang ditawarkan di komputer.
Diskusi
Diskusi adalah pertukaran
gagasan dan opini di antara siswa tau guru. Strategi ini bisa digunakan
dalam tahap pengajaran dan pembelajaran. Diskusi merupakan cara yang
bermanfaat dalam menakar pengetahuan, keterampilan dan sikap dari
kelompok siswa sebelum mengakhiri tujuan pengajaran.
Keuntungan:
- Menarik
- Menantang
- Inkklusif
- Kesempatan bagi gagasan baru
Keterbatasan:
- Berpotensi melibatkan partisipasi terbatas
- Terkadang tidak menantang
- Tingkat kesulitan
- Kesesuaian usia
Integrasi
Diskusi bisa menjadi cara
yang efektif untuk memperkenalkan sebuah topic baru. Beberapa bentuk
media lebih kondusif bagi diskusi ketimbang bentuk media lainnya.
Belajar Kooperatif
Merupakan strategi
pengelompokkaan dimana para siswa bekerja sama untuk saling mnedapat
keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya.
Keuntungan:
- Manfaat belajar
- Formal atau informal
- Kesempatan belajar
- Area konten
Keterbatasan:
- Keterbatasan ukuran
- Berpotensi berlebihan-digunakan
- Keterbatasan anggota kelompok
Permainan
Permainan memberikan
lingkungan kompetitif yang didalamnya pemelajar mengikuti aturan yang
telah ditetapkan saat mereka berusaha mencapai tujuan pendidikan yang
menantang.
Keuntungan:
- Keterlibatn
- Sesuai dengan hasil
- Beragam suasana
- Mendapatkan perhatian
Keterbatasan:
- Pertimbangan persaingan
- Tingkat kesulitan
- Mahal
- Niat yang salah arah
Simulasi
Simulasi melibatkan para
pemelajar menghadapi situasi kehidupan nyata dalam versi diperkecil.
Simulasi memungkinkan praktik realistik tanpa harus mengeluarkan biaya
dan resiko.
Keuntungan:
- Keamanan
- Reka ulang sejarah
- Langsung dilaksanakan
- Berbagai tingkat kemampuan
Keterbatasan:
- Perpresentasi diragukan
- Kompleksitas
- Suasana yang baru mungkin sulit
- Keharusan menanya ulang
Integrasi
Dalam beberapa simulasi,
parasiswa merekayasa model matematis untuk menentukan pengaruh
pengubahan variabel tertentu, seperti pengendalian kecepaatan pemain ski
dengan tingkat kemiringan.
Penemuan
Strategi penemuan (discovery)
menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan untuk belajar,
strategi ini mennyajikan masalah untuk diselesaikan melalui percobaan
dan kesalahan (trial and eror).
Keuntungan:
- Keterlibatan
- Langkah-langkah yang berulang
- Kendali siswa atas pembelajaran
Keterbatasan:
- Factor waktu
- Penyiapan itu penting
- Salah paham
Integrasi
Belajar penemuan dapat
menjadi sarana membantu para siswa untuk mendapatkan informasi yang
ingin mereka ketahui mengenai topic atau minat tertentu.
Penyelesaian Masalah
Melibatkan penempatan para
siswa dalam peran aktif berhadapan dengan masalah baru yang ditemukan
dalam kehidupan nyata.
Keuntungan:
- Keterlibatan
- Konteks untuk belajar
- Tingkat kerumitan
- Sulit untuk diciptakan
- Kesesuaian usia
- Makan waktu
- Membutuhkan menayangkan ulang
Integrasi
Webquest merupakan jenis
masalah terstruktur untuk diselesaikan oleh siswa dengan menggunakan
internet sebagai salah satu sumber daya untuk mengumpulkan informasi .
Strategi yang berpusat pada guru: Guru
merupakan fokusnya, yang bertindak mengarahkan belajar melalui cara-cara
yang mengandung tujuan.
Strategi yang berpusat pada siswa: Siswa merupakan fokusnya, yang memimpin dan mengarahkan situasi belajar
Menciptakan pengalaman
- Perspektif behavioris
- Persfektif kognitivis
- Persfektif konstructivis
- Persfektif psikologi social
Situasi dan konteks belajar
- Pengajaran tatap muka dikelas
- Belajar jarak jauh
- Campuran
- Belajar mandiri berstruktur
- Belajar informal tidak berstruktur.
0 komentar:
Posting Komentar